Remaja seharusnya belajar untuk bekal dimasa mendatang, namun banyak kalangan remaja yang belum sadar akan pentinganya belajar. Kebiasaan remaja
mengunakan teknologi justru banyak menimbulkan masalah dikalangan
remaja masa kini, pasalnya kebanyakan remaja tidak bijaksana dalam
menggunakan teknologi. Itu dapat dilihat dari beberapa hal berikut:
Menonton Sinetron
Ini
adalah kegemaran remaja putri yang paling sulit dihilangkan, walaupun
sudah menginjak dewasa masih saja kebiasaan ini ada, malah kadang
berebut chanel Tv dengan orang tua gara-gara sinetron. Saling mengejek,
marah, cemberut dan bertengkar. Seharusnya sebagai remaja haruslah paham
bahwa yang ditayangkan di sinetron adalah rekaan yang dibuat untuk
kepentingan hiburan, tidak selayaknya hal itu menjadi panutan. Oleh
sebab itu tidak seharusnya remaja berpikir kelanjutan sebuah sinetron,
karena itu membuang waktu saja. Akan lebih baik waktu yang ada digunakan
untuk belajar.
Menonton Infotainmen
Infotainmen
atau gosip tidak akan pernah hilang dari pikiran para remaja putri
khususnya. Karena seringnya menonton infotainment maka akan memupuk
sifat bergosip, baik masalah teman spesial maupun masalah teman yang
lain. Waktu untuk belajarpun kurang karena banyak digunakan untuk
bergosip ria, andai belajarpun akan tidak nyaman karena memikirkan gosip
tentang dirinya.
Memegang Hp
Jika
Hp sudah ditangan maka tidak ada kegiatan lain kecuali sms jika ada
pulsa kalau tidak ada yah terpaksa mendengarkan music atau bermain game, padahal
pada saat itu waktunya sangat tidak tepat, misalkan sedang membantu
orang tua memasak, bahkan yang sebih tidak karuan lagi jika sedang
belajar dirumah. Jika hal ini terjadi maka sudah bisa dipastikan jika
belajarnya akan terganggu dengan kehadiran Hp disisihnya.
Memakai Sepeda Motor
Kemana-mana
remaja saat ini selalu menggunakan sepeda motor, bahkan ada yang
membawa mobil. Jika hal ini terus dilestarikan maka beberapa tahun
kedepan remaja kita akan banyak terkena penyakit kanker, jantung, hati
dan masih banyak lagi. Karena kegiatan yang dilakukan tidak ada
aktifitas jalan kaki yang rutin mengakibatkan saluran saraf yang berada
ditelapak kaki yang menghubungkan seluruh organ dalam tidak bekerja
dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar