November 08, 2013

skala waktu geologi

Sejarah bumi

Bumi tempat segenap makhluk hidup termasuk manusia telah terbentuk kira-kira 4.600.000.000 tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tata surya dengan matahari dengan pusatnya. Sejarah kehidupan di bumi baru di mulai 3.500.000.000 tahun lalu dengan munculnya micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada 1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak.

Perkembangan perubahan pertumbuhan diawali oleh pteridofita (tumbuhan paku),gimnosperma (tumbuhan berujung) dan terakhir angiosperma (tumbuhan berbunga).

Sedangkan perkembangan dan pertumbuhan hewan dimulai dari invertebrate,ikan,amfibia,reptilian,burung dan terakhir mamalia,kemudian terakhir kali muncul manusia.

Kalau dalam ilmu sejarah kita mengenal jaman-jaman dengan nama-nama khususnya. Misal jaman batu,jaman majapahit,trusada yan membagi lagi dengan kala,masa dan sebagainya.dalam ilmu geologi juga mirip.ada yang disebut “jaman”.”kala”,”pariode”dan sebagainya.

Skala waktu geologi

Masa arkeozoikum dan proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa pra-kambrium.nah sekarang apa saja yang dipercaya oleh ahli biologi,apa yang terjadi dengan makhluk hidup pada masa-masa itu.

1.Era/masa arkeozoikum (4.5 – 2,5 milyar tahun lalu)

Arkeozoikum artinya masa kehidupan purba

Masa arkeozoikum (arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokoninen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.

Coba perhatikan,masa ini adalah masa pembentukan kerak bumi.jadi kerak bumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic/lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup masa itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.

Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya indrosfer dan atmosfer serta awal muncul kehidupan primitive di dalam samudera berupa mikro-organisma(bakteri dan ganggang). Fosil ertua yang telah ditemukan adalah fosil stromatolit dan cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000

2. Era Masa Proterozoikum (2,5 milyar-550 juta tahun yang lalu)

Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa proterozoikummerupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organism ber sel tunggal menjadi ber sel banyak (enkaryotes dan prokaryotes).

Enkaryotes ini bakal menjadi tumbuhan dan prokariyotes nantinya menjadi binatang.

Menjelag akhir masa ini organism lebih kompleks, jenis invertebrate bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya di jumpai sebagai fosil sejati pertama.

Masa arkeozoikum dan proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa pra-Kambrium.

3. Era /Masa Paleozoikum (590-250 juta tahun lalu

Dimasa ini lah kehdupan-kehidupan yang beragam mulai terbentuk. Masa ini pun terbagi menjadi 7 sub zaman yaitu :

a.zaman kambrium (590-500 juta tahun lalu)

kambrium berasal dari kata “cambria“ nama latin untuk daerah WALES DI INGGRIS sana, dimana batuan berumur kambrium pertamakali di pelajari.

Banyak hewan invertebrate mulai muncul pada zaman kambrium. Hamper seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.

Fosil yang dijumpai dan penyebarannya luas adalah, alga, cacing, sepon, koral, molusca, akinodermata, brakiopoda, dan antropoda (trilobite). Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal antartika, afrika, india, Australia, sebagian asia dan amerika serikat. Sedangkan eropa, amerika utara, dan tanah hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.

b. jaman Ordovisium (500-440 juta tahun lalu)

zaman ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertamakali seperti tetrakoral, graptolit, ekinoid(landak laut), asteroid(bintang laut), krinoid(lili laut), dan bryozonaa. Koral dan alga berkembang membentuk karang, dimana trilobitdan brakiopoda mencari mangsa.trapolit dan trilobite melimpah, sedangkan ekinodermata dan brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya samudera dari zaman es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang ada diantaranya.

c. jaman silur ( 440-41 juta tahun lalu)

zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air kedarat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk pterdofita ( tumbuhan paku). Sedangkan kalajengking raksasa ( eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman silur, deretan tumbuhan mulai terbentuk melintasi skandinavia, skotlandia dan pantai amerika utara.

d. zaman devon (410-360 juta tahun lalu)

zaman devon merupakan zaman berkembangnya besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan kedaratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan. Tumbuhan daratan semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya. Samudera menyepit sementara, benua gondwana menutupi eropa, amerika utara, dan tanah hijau (Greenland)

e. zaman karbon ( 360-290 juta tahun lalu)

reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan amfibi meningkat dalam jumlah nya.pohon pertama mucul, jamur alab, tumbuhan verm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batu bara. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang di sebu pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Belahan bumi utara di iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batu bara.

f.zaman perm (290-250 juta tahun lalu)

“prem adalah nama sebuah provinsi tua di dekat pegunungan ural. Reptilian meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan conifer dan drikgo primitive. Hewan amfibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micas dalam sekala besar, tribolit banyak koral dan ikan menjadi punah.

Benua pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu masa daratan.lapisan es menutup amerika selatan, antartika, Australia dan afrika membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.

4. Era/ Masa Mesozoikum (250-65 juta tahun lalu)

Masa inilah yang disebut masa pertengahan. Masa mesozoikum terbagi atas 3 sub zaman, yaitu :

Zaman trias (250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinasaurus dan reptilian laut berukuran besar mulai muncul selama zaman ini. Reptilian menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut cynodot mulai berkembang. Mamalia pertama pun mulai muncul saat ini dan ada banyak jenis reptilian yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan conifer menyebar. Benua pangea bergerak keutara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah terbentuk di pangea.

Zaman jura ( 210-140 juta tahun lalu)
Pada zaman ini, amonit dan belemnite sangat umum. Reptilian meningkat jumlahnya. Dinasaurus menguasai daratan, ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinasaurus tumbuh dalam ukurang yang luar biasa. Burung sejati pertama (archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan monifer menjadi umum, sementara benefit dan seqola melimpah pada waktu ini pangea terpecah dimana amerika utara memisahkan diri dari afrika sedangkan amerika selatan melepas diri dari antartika dan Australia. Zaman ini merupakan zaman yang paling menarik anak-anak setelah difilm kan nya jurasic park.

Zaman kapur (140-65 juta tahun lalu)
Banyak dinasaurus raksasa dan reptilian terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini dinasaurus, ichtiyosaurus, ptesaurus, plesiosaurus, amonit dan belemnite puna. Mamalia dan tumbuhan berbuga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan. Iklim mulai muncul. India terlepas jauh dari afrika menuju asia zaman ini adalah zaman akhir dari kehidupan binatang-binatang raksasa.

5. era / masa kenozoikum (65 juta tahun lalu – sekarang)

Masa kenozikum berarti masa kehidupan baru. Inilah masa yang terus berlanjut hingga sekarang. Masa ini dibagi kedalam sub jaman yaitu

Zaman tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primate dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta,sedangkan fauna laut seperti ikan laut,moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga padaa zamaan tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan,seperti semak belukar,tumbuhan merambat dan rumput.

Pada zaman tersier – kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global

Zaman kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)
Zaman kuarter terdiri dari kala plistosen dan kala holosen. Kala plistosen mulai sekitar 1,8 juta yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu.kemudian diikuti oleh kala holosen yang berlangsung sampai sekaraang. Pada kala plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasil sebagian besar eropa, amerika utara dan asia bagian utara ditutui es, begitu pula pegunungan alpen, pegunungancherpatia dan pegunungan Himalaya. Diantara 4 jaman es ini terdapat jaman intra glasial,dimana iklim bumi lebih hangat . manusia purba jawa (homo erectus yang dulu disebut pithecanthropus erectus) muncul pada kala plistosen. Manusia modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada kala holosen. Flora dan fauna yang hidup pada kala plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang
.

skala waktu geologi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Salman Al Farisi

0 komentar:

Posting Komentar