Kurtilas ( Kurikulum 2013) atau bisa juga disingkat K13 yaitu suatu sistem kurikulum bentukan baru dari pemerintah dimana dalam proses kegiatan belajar mengajarnya para siswa diharapkan bisa lebih aktif dalam mencari dan menyampaikan materi tersebut atau mengemukakan materi kepada teman yang lain kemudian ditanggapi oleh teman yang lainnya. Lah trus gurunya ngapain dong? Nah disini guru hanya berperan sebagai fasilitator atau orang orang yang memberikan fasilitas kepada muridnya.
Dari segi aspek penilaiannya pun telah mengalami perubahan daripada kurikulum sebelumnya (KTSP 2006). Pada kurikulum 2013 ini penilaian dihitung melalui tiga aspek yaitu Afektif, Psikomotor dan Kognitif. Kurtilas atau K13 ini juga sering disebut sebagai Pendidikan berbasis Karakter karena mengutamakan pada pemahaman Skill dan pendidikan karakter.
Berdasarkan Pengalaman yang saya rasakan dari kelas 10 SMA, sekolah saya sudah menerapkan Kurikulum tersebut dikegiatan belajar mengajar. Jujur saja, yang saya rasakan pada saat pertama kali mengenal kurikulum 13 ini, saya merasa tertantang dan tergugah untuk lebih aktif pada saat KBM berlangsung dengan cara aktif bertanya dan menjawab diskusi pada saat pelajaran. Karena K13 ini belajarnya selalu dibuat suatu kelompok kelompok diskusi sehingga para siswa diharapkan dapat lebih aktif dikelas. Enak gak cara belajarnya? Jujur saja saya sendiri merasa kewalahan karena sebelum materi tersebut di diskusikan atau akan dibahas para siswa diharapkan setidaknya mengetahui dan memahami materi pembelajaran tersebut. Selain itu beban lain yang akan dirasakan adalah setelah kegiatan diskusi tersebut para siswa akan dihadapkan pada Postest yang akan diberikan oleh bapak atau Ibu guru pengajar. Tak hanya itu, pekerjaan rumah pastinya bakal rutin kalian dapatkan dengan jumlah yg gak tanggung tanggung, ya itu pun kali satu mata pelajaran, nah bagaimana kalau empat mata pelajaran sekaligus? Pastinya kalian akan kebingungan dalam membagi waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut bukan? Nah mungkin itu yang saya rasakan terhadap Kurikulum 2013 ini.
Saya yakin,pemerintah pasti punya alasan tersendiri dalam memberlakukan kebijakan tersebut bukan? Nah berdasarkan sumber yang saya baca ternyata pemerintah membentuk kurikulum 13 ini bertujuan untuk membentuk karakter anak bangsa yang bebas dari Korupsi dan berbudipekerti luhur.
#Salman2014
0 komentar:
Posting Komentar